Pembahasan tracking satelit Thaicom 5

- Posisi 78,5 BT
- Memiliki frekuensi C Band dan Ku Band
- Untuk jangkauan C Band, terbagi 2 beam, yakni beam Global (untuk siaran berpolaritas Horizontal, menjangkau seluruh Indonesia),
dan Regional (untuk siaran berpolaritas Vertikal, menjangkau Sumatra, sebagian Jawa, Kalimantan, sebagian Sulawesi bagian utara dan tengah).
Sementara frekuensi Ku Band terbagi 2, yakni Indochina dan Thailand (kedua beam memiliki daya jangkauan yang hampir sama, menjangkau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi bagian utara dan tengah)
- Bisa dikatakan satelit dengan siaran FTA terbanyak yang dijangkau di Indonesia
- Siarannya bervariasi, mayoritas dari Thailand, disusul Somalia, dan beberapa negara lain

Untuk mendapatkan satelit ini dari Palapa, parabola digeser ke arah barat, antara 13-17 cm ke arah barat melalui besi penyangga (tergantung diameter dish). Aangkah baiknya lock dulu satelit terdekat sebelum ke Thaicom 5 (seperti Asiasat 3s, Asiasat 5, Insat 3a, Measat 3, ST 2, Insat 4a, baru ke Thaicom 5)

Frekuensi terkuat: 3600 H 26667, 3765 V 5900 (C Band, dicoba aja keduanya, karena jangkauan beamnya beda), 12272 V 30000 (Ku Band)

Siaran yang menarik di sateit ini:
- Channel olahraga, antara lain True 10, RS Sport La Liga, T Sports
- Beberapa channel menyiarkan liga-liga Eropa, seperti Modernine TV (UCL, Bundesliga, Ligue 1), ATV Ch 5 (UEL), BEC Ch 3 (EPL), BBTV Ch 7, Ch 8, dan Hang Meas TV (La Liga)
- Channel musik antara lain Pop Channel dan Thai Chai Yo serta True Music
- Channel berita antara lain, Russia Today, T News, Media News, dll
- Channel film seperti Sky World, dll
- Dan penampakan kates paling sering di satelit ini, mulai dari Gen C, Living Show, Happy Home, M Channel, hingga MV Grand yang katesnya hampir tiap hari
- Untuk channel di Ku Band, hanya ada pay TV TrueVisions, tapi bisa dibuka dengan jalur fly, dan beberapa diantaranya bisa dibuka dengan softcam (yang masih acakan Irdeto), serta kelompok DTV yag juga bisa dibuka dengan key, meski acakan Irdeto (stop rolling)

Pembahasan tracking satelit... Vinasat 1

- Posisi 132 BT
- Mempunyai
frekuensi C Band dan
Ku Band
- Untuk C Band dapat
dijangkau di seluruh
Indonesia.
Sementara Ku Band
sejauh ini dilock di
provinsi Aceh, Sumut,
dan Kalbar, Kalteng,
Sumatra bagian
selatan, dan
kabarnya juga bisa
dilock di Jawa
- Siarannya
didominasi dari
negara Vietnam
- Solusi alternatif
bagi penggila bola
Untuk mendapatkan
satelit ini dari Palapa,
parabola digeser ke
arah timur, antara
6-8 cm melalui besi
penyangga
(tergantung
diameter dish). Untuk
memudahkan
pencarian, harus lock
satelit terdekat dulu,
sebelum ke Vinasat
1.
Frekuensi terkuat:
3414 V 9766 (C Band),
11549 H 28500 (Ku
Band), dua-duanya
Mpeg2
Siaran yang menarik
di satelit ini:
- HTV Group, yang
menayangkan
hampir semua liga
Eropa, seperti EPL
(The Thao, HTV1, Du
Lich, HTV9), Serie A
(HTV7), La Liga
(HTV9), Bundesliga
(HTV1 dan HTV9),
Ligue 1 (HTV4).
Khusus HTV1 dan
HTV4, ada di
frekuensi Ku Band.
Semuanya FTA/tidak
diacak..
- VTV Group, juga
menayangkan live
sepakbola, seperti
UCL dan UEL (VTV3),
AFF Cup (VTV2 dan
VTV6), FTA di
frekuensi Ku Band
- Untuk Ku Band, ada
pay TV VTC Digital
dan K+ (dua-duanya
pay TV Vietnam)
yang bisa dibuka
melalui jalur
penerbangan.

Upgrade Matrix HD Ethernet lewat Komputer

Matrix HD Ethernet adalah resiver yang bisa menangkap sinyal dvbs-1, dvbs-2 dengan format mpeg-2, mpeg-4, HD. resiver ini sudah suport PVR yg bisa untuk merekam dan memutar rekaman tersebut serta file gambar dengan koneksi USB. USB ini juga bisa digunakan untuk meng-upgrade softwarenya. cukup dengan flaskdisk kita sudah bisa untuk mengupgrade software ke versi yang lebih baru.

namun kadang-kadang dalam proses upgrade ini terjadi kegagalan, biasanya terjadi karena ketika proses upgrade tiba-tiba listrik padam atau karena versi software yang tidak sesuai. akibatnya resiver tersebut  menjadi mati. umumnya kematian ini sering disebut mati suri karena dibilang mati, nyatanya resiver ini belum mati. dibilang hidup, kenyataannya juga tidak mau menyala. jika mengalami hal seperti ini, anda tidak perlu hawatir, karena resiver ini masih bisa hidup kembali dengan meng-upgradenya melalui komputer. caranya akan saya jelaskan sebagai berikut.

pertama yang dibutuhkan adalah komputer, speknya sembarang, pentium 1 juga bisa. pake leptop juga bisa asalkan ada com-port nya. kalau tidak ada com-port nya seperti laptop atau netbook, anda perlu alat tambahan usb to rs232 seperti ini:

Usb to rs232

kemudian yang kedua adalah software dan tool nya. software adalah file dengan ekstensi ( .abs ) yang akan dimasukkan ke resiver yang mati suri tersebut. sedangkan tool adalah program yang digunakan untuk memasukkan software kedalam resiver. untuk software dan toolnya anda bisa download di banyak situs yang menyediakannya atau bisa juga anda download di (MediaFire) Upgrade Matrix prolink HD Ethernet Via Komputer atau (ziddu) Upgrade Matrix prolink HD Ethernet Via Komputer atau anda juga menggunakan versi lain karena tool dan software ini banyak versinya.

yang ketiga adalah 3 helai kabel. kabel ini digunakan untuk menghubungkan resiver ke komputer. untuk sambungan (colokannya) anda bisa menggunakan konektor rs232 db9 female,

Konektor rs232

namun jika tidak ada, anda bisa mensoldernya. saya sendiri lebih suka mensoldernya karena nyambungnya lebih mantap. cara nyambungnya adalah seperti gambar dibawah ini:

Cara Menyambung Kabel rs232

dari 9 pin rs232, yang dibutuhkan hanya 3 pin saja. yaitu pin 2,3, dan 5. yang ada tulisan Gnd adalah pin 5. sedangkan yang disilang adalah rx dan tx (pin 2 dan 3). untuk mengetahui yang mana nomor2 pinnya, anda bisa memanfaatkan pin ke-5 ini. pin ini adalah ground, jadi anda bisa mentesternya. jika yang nyambung ke ground, berarti itulah pin ke-5 dan setelah pin ke-5 ini ketemu, maka anda bisa menyambung pin ke 2 dan 3 dengan mencocokkan sesuai gambar. untuk hasil yang lebih baik, gunakanlah kabel yang groundnya besar, misalnya kabel head untuk tape caset.

Kabel untuk sambungan upgrade

setelah semua beres, maka kita tinggal menjalankan proses upgrade. pertama nyalakan resiver, kemudian buka toolnya, maka akan muncul jendela seperti ini:

Upgrade Step 1

port (com1) bisa anda rubah sesuai dengan sambungan komputer anda, misalnya anda menyambungkan pada com2, maka pada port juga harus com2.


bits rate diisi dengan yang paling tinggi saja agar prosesnya cepat.

parity juga bisa diisi sembarang, saya juga gak ngerti maksudnya, tapi diisi sembarang bisa.

operate mode diisi upgrade

pada file, anda cari software yang akan dimasukkan ke resiver. anda bisa memilih software yang anda download pada link diatas.

include bootloader harus anda centang kalau tidah dicentag, walaupun upgrade selesai, resiver tetap tidak bisa menyala.

setelah itu klik Next dan kemudian akan muncul jendela seperti ini:

Upgrade step 2

setelah muncul jendela seperti ini, kemudian anda matikan resiver dengan saklar panel belakang.

Tombol Panel Belakang pada Matrix hd ethernet

kemudian hidupkan resiver dengan menekan tombol panel belakang. setelah beberapa saat muncul tulisan "synchronizing STBs ... Done" dan proses download dimulai. gambarnya seperti ini:

Prosed Download

jika proses download tidak mau star dan malah terdeteksi flash memori error, maka klik back. setelah kembali kehalaman sebelumnya, silahkan anda klik next (proses diulang lagi) karena pada tahap ini belum tentu dalam sekali jalan langsung jadi. ini dikarenakan tiap-tiap perangkat belum tentu sama. kemudian matikan resiver dengan menekan tombol panel belakang. kemudian tekan dan jangan lepaskan tombol power panel depan sambil hidupkan resiver dengan meng on kan panel belakang. ingat! tombol power panel depan jangan dilepaskan.

Tombol Power Penel Depan

maka setelah beberapa saat deteksi stb selesai. "synchronizing STBs  ...    Done". tombol power panel depan jangan dilepaskan sampai prosed download mulai.
anda bisa mengulang beberapa kali sampai proses download bisa berjalan. setelah proses download bisa star, anda lepaskan tombol power panel depan.

setelah proses download selesai, gambarnya seperti ini:

download komplit

kemudian klik next untuk memulai proses burning, setelah proses burning selesai klik finish dan proses upgradepun selesai. Resiver langsung on.